Anies Tak Diberi Bicara Saat Rapat Presiden, Wagub DKI Berharap Kesempatan Lain
Jakarta – Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap (Gubernur Anies Baswedan) mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam rapat bersama presiden.
“Mudah-mudahan nanti di dalam rapat berikutnya (diberi kesempatan). Saya kira seperti rapat sebelumnya, biasanya DKI dapat kesempatan pertama atau terakhir,” kata Riza di Balai Kota DKI, Selasa, 13 Oktober 2020.
Saat rapat antara Presiden Joko Widodo dengan para gubernur, Jumat pekan lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak diberikan kesempatan berbicara untuk menyampaikan aspirasi massa yang menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Riza mengatakan saat rapat kemarin Pemerintah DKI telah menunggu untuk mendapatkan kesempatan menyampaikan aspirasi masyarakat yang menolak Omnibus Law kepada Jokowi. Dalam rapat kemarin, kata Politikus Gerindra itu, hanya beberapa gubernur yang mendapat kesempatan menyampaikan aspirasi.
“Kami juga menunggu untuk mendapat kesempatan, namun karena waktu dan lain hal mungkin sehingga belum dapat kesempatan menyampaikan pendapat dan masukan,” ucapnya. “Jadi pada rapat berikutnya kita akan sampaikan apa yang mungkin belum sempat disampaikan.”
Presiden Jokowi mengumpulkan seluruh gubernur untuk rapat secara virtual pada Jumat pagi, 9 Oktober 2020. Mengutip Koran Tempo Sabtu, 10 Oktober kemarin, dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Jokowi meminta para gubernur membantu pemerintah pusat menjelaskan UU Cipta Kerja kepada masyarakat di wilayahnya.
Dalam kesempatan rapat tersebut, Jokowi hanya memberikan kesempatan untuk bicara kepada lima gubernur, yakni Gubernur Gubernur Lampung Arinaldi Djunaidi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Sedangkan Gubernur Anies yang wilayahnya menjadi tempat demonstrasi besar dan berakhir dengan bentrokan tidak diberikan kesempatan bicara.
Meski tidak mendapatkan kesempatan berbicara dengan Jokowi soal Omnibus Law, menurut Riza pemerintah masih berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Terutama rapat soal pembahasan sosial berskala besar yang diterapkan di Ibu Kota
“Terkait menyikapi UU Cipta Kerja nanti pasti pemerintah pusat juga akan mendiskusikannya dan dalam kesempatan tersebut kami akan menyampaikan aspirasi yang disampikan para pendemo kepada kami untuk kami teruskan.”