fbpx

Ariza Hadiri Maulid Nabi di Masjid Berusia Seabad

Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Akhyar, Kemang Selatan, Jakarta Selatan pada Sabtu (23/10). Dia bersyukur dapat mengikuti kegiatan mulia tersebut di masjid yang sudah berusia lebih dari seabad (100 tahun), yakni sejak 1908.

“Masjid ini telah menjadi saksi banyak peristiwa sekaligus menjadi pusat syiar Islam, khususnya di Jakarta Selatan. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan jamaah Masjid Al-Ahyar yang telah bersabar dan berpartisipasi aktif dalam menghadapi pandemi COVID-19,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Dia mengatakan, pandemi covid-19 sudah melandai, tapi masyarakat jangan mudah terlena, harus tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M.

Ariza melanjutkan, hakikat maulid Nabi Muhammad SAW adalah mengingat dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Antara lain sikap yakin dan tawakkal dalam menjalankan segala urusan.

Dia menyampaikan, rasulullah bersabda “Sungguh seandainya kalian bertawakkal kepada Allah dengan  sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan Al-Mubarak dari Umar bin Khathab).

Ariza melanjutkan, dalam kitab Al-Hikam karya Ibnu Athaillah dikatakan “Istirahatkan dirimu dari urusan duniawi. Apa-apa yang sudah diatur Allah tidaklah perlu kita sok-sokan ikut campur.”

“Dunia atau alam semesta ibarat rumah yang diciptakan oleh Allah. Kita manusia adalah hamba yang diciptakan untuk menjadi tamunya. Adakah wajar si tuan rumah membiarkan tamunya kelaparan? Ataukah wajar si tamu merasa memiliki rumah itu?,” sambungnya.

Ariza melanjutkan, man lam yudabbir, yudabbirullah lahu. Siapa yang tidak ikut mengatur-atur, akan diatur oleh Allah.

“Saya mengajak jamaah untuk meneladani akhlak rasulullah yang paling luar biasa, yakni sikap yakin dan tawakkal dalam hidup ini. Tawakkal itu artinya selalu berikhtiar, tapi dalam hati dan pikirannya yakin bahwa semua sudah diatur oleh Allah. Allah Maha Mengatur dan Maha Menentukan segalanya,” tambahnya. (arizapatria.id)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close