Ariza Optimistis KAHMI Bisa Menyukseskan UICI
Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria mengisi Rapat Pembahasan Laporan Perkembangan dan Persiapan Tahun Ajaran Baru Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) pada Rabu (8/9). Salah satu yang ditekankan Ariza adalah pemberdayaan sebanyak mungkin anggota KAHMI dalam pengembangan UICI.
“Terima kasih saya diundang ke rapat KAHMI dengan UICI. Beberapa waktu yang lalu juga bisa hadir. Saya bersyukur bisa bersilaturahmi. Sebelumnya kita bahas manajemen keuangan dan hari ini dilanjutkan, bagaimana kita mencari sumber-sumber pembiayaan UICI,” ucap Ariza dalam rapat yang dilaksanakan secara online tersebut.
Dia optimistis para tokoh KAHMI dapat menemukan formula pembiayaan yang ideal berdasarkan pengalaman-pengalaman. Mengingat anggota KAHMI begitu banyak dan tersebar di berbagai tempat dengan posisi-posisi yang strategis.
“Tinggal bagaimana kita yang di UICI ini menyiapkan tim yang handal. Yang punya kemampuan merangkul. Saya punya usul diadakan bantuan rutin bulanan. Di banyak organisasi ini paling susah mengumpulkan dana abadi apalagi dana rutin bulanan. Mudah-mudahan KAHMI melalui UICI ini bisa mengumpulkan dana rutin,” jelasnya.
Tidak perlu banyak, menurut Ariza yang terpenting anggota KAHMI yang terdata dapat secara rutin memberikan sumbangan setiap bulan. Progres pengumpulan dana dapat dipublikasikan di website UICI. Jika dapat direalisasikan, dia yakin hasilnya sesuai dengan harapan. Ariza mengingatkan pengalaman KAHMI turut dalam membangun media cetak Republika yang eksis sampai saat ini.
“Bagaimana dulu kita membeli satu saham yang sampai hari ini tidak ada yang mempertanyakan atau meminta kembali, apalagi meminta keuntungan dari Koran Republika. Saya kira ini satu model yang nanti kalau memungkinkan, tim akan mengecek kembali,” sambungnya.
Selain itu, dia mendorong diskusi-diskusi lebih dalam mengenai strategi pengembangan UICI dengan melihat berbagai universitas yang sudah eksis dan terus berkembang.
“Terakhir mari kita tingkatkan pendataan, inventarisasi anggota KAHMI dan yang paling penting adalah memberdayakan. Jadi keberhasilan kita adalah mengonsolidasi, mengkolaborasikan, mensinergikan seluruh potensi yang ada. Setiap orang, setiap pribadi memiliki karakter, di sinilah tim harus mampu menyentuh, menggugah, mengajak, dan melibatkan,” tambahnya.
Untuk diketahui, rapat tersebut dihadiri oleh Laode Masihu, Siti Zuhro, Mahfud MD, Subandriyo, dan banyak tokoh KAHMI lain. (arizapatria.id)