Ariza Patria Siap Pimpin Majelis Nasional KAHMI
Jakarta, ahmadrizapatria.com – Ketua DPP Bidang Politik Partai Gerindra Ahmad Riza Patria yang juga alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI).
“Jika diberi amanah, insya Allah siap,” ujar Ariza, sapaan akrabnya saat ditanya wartawan di Jakarta, Jumat (13/10/2017).
Ariza yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu mengaku turut memiliki tanggung jawab untuk memajukan KAHMI.
“Sebagai seorang yang pernah besar di HMI, tentu kita harus tetap konsisten menjalankan visi dan tujuan HMI, yaitu terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi Allah subhanahu wa ta’ala,” jelasnya.
Nama Ariza Patria muncul dalam daftar lebih dari 80 tokoh alumni HMI yang siap untuk bersaing dalam Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI ke 10 akan digelar di Hotel Dyandra Santika, Kota Medan, Sumatera Utara, pada 17-19 November 2017.
Ariza Patria pun siap berkompetisi dengan beberapa tokoh termasuk di antaranya dengan Mahfud MD yang menjabat sebagai Ketua Presideum KAHMI Periode 2012-2017 dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr. Muhadjir Effendy, Guru Besar Ilmu Politik LIPI Siti zuhro dan berbagai tokoh KAHMI lainya.
Diketahui, Panitia Seleksi hingga batas akhir pendaftaran pada Kamis 12 Oktober 2017 Pukul 24.00 WIB, menerima 82 (delapan puluh dua) nama alumni HMI, baik yang mendaftarkan diri (perorangan) maupun direkomendasikan oleh MW dan MD KAHMI, sebagai berikut:
1. Yuddy Chrisnandi
2. Noor Azasi Ahsan
3. A. Riza Patria
4. Herman Khaeron
5. Asep Saefudin
6. Teuku Sahrul Anshari
7. Viva Yoga Mauladi
8. Tati Hartimah
9. Nurmansyah E. Tandjung
10. Erwin Muslimin Singajuru
11. Ahmad Doli Kurnia
12. Reni Marlinawati
13. Nadjamuddin Ramly
14. Raden Muhammad Syafi’i
15. Mahfud MD
16. Subandriyo
17. Muhajir Effendy
18. Lukman Malanuang
19. Hamid Muhammad
20. Hanief Saha Ghofur
21. Syamsul Bahri
22. Ahmad Erani Yustika
23. T. Taufiqulhadi
24. Manimbang Kahariady
25. Eggi Sudjana
26. Harry Azhar Aziz
27. Idris Zaini
28. Fadly Nurzal
29. Hamdan Zoelva
30. Musni Umar
31. Muhammad Yusuf
32. Ridwan Hisyam
33. Siti Zuhro
34. Sarmudji
35. Ninik Rahayu
36. Yunianto Wahyudi
37. Ferry Mursyidan Baldan
38. Naufal Bahreisy
39. Yayat J. Biaro
40. Sigit Pamungkas
41. Ambia B. Boestam
42. Kamrussamad
43. Syaiful Bahri Ruray
44. Mochsen Idris Sirfefa
45. Kamran Lossen
46. Yamin Pune Tawary
47. Ade Adam Noch
48. Sujud Sirajuddin
49. Sofyan Mile
50. Idzan Fautanu
51. Fahmi Idris
52. Agung Firman Sampurna
53. Rachmad Syahjoni Putra
54. Reslawati
55. Dede Rosyada
56. M.S. Kaban
57. Syamsul Zakaria
58. Anthony Hilman
59. Sarinandhe Djibran
60. Sudjana Sulaiman
61. Abu Bakar Huremaking
62. Murlan Tamba
63. Abd. Rahman Konoras
64. Aidul Fitriciada Azhari
65. Ravik Karsidi
66. Anies Baswedan
67. Bambang Soesatyo
68. Abdul Haris Semendawai
69. Ismet Djafar
70. Rustam Akili
71. Gusnar Ismail
72. Nelson Pomalingo
73. Marten Taha
74. Hamim PoU
75. Winarni Monoarfa
76. Indra Yasin
77. Ibnu Munizier
78. Ade Komarudin
79. Beby S.D. Banteng
80. Idzan Pautanu
81. Aldwin Rahadrian
82. Viryan