fbpx

Dugaan Pelecehan Verbal Terhadap Ibu Hamil, Tenaga Kesehatan Diperiksa

Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ariza Patria mengatakan, penyelesaian kasus dugaan pelecehan verbal terhadap seorang ibu hamil oleh oknum tenaga kesehatan salah satu Puskesmas yang ada di Jakarta Barat, secara kekeluargaan. Namun, penelusuran dinas terkait masih berjalan untuk memastikan kemungkinan maladministrasi dan malpraktik.

“Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Jadi terkait hal tersebut sampai hari ini tak ada (informasi) maladministrasi atau malpraktik. Terkait masalah tersebut (pelecehan verbal) dalam proses pemeriksaan,” ucapnya saat diwawancarai di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (8/10).

Ariza telah mendapatkan informasi berupa video berisi dugaan pelecehan verbal yang menjadi viral di media sosial. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melaksanakan penelusuran berbekal video tersebut.

“Tim kami sedang turun lapangan untuk telusuri dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Provinsi DKI Jakarta, Purwadi, beberapa waktu lalu.

Video dugaan pelecehan itu dibagikan akun tiktok @stevfannywijaya. Pengunggah video mengaku saudara ibu hamil 9 bulan yang menjadi korban.

“Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini ‘kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS’, dengan nada ketus,” tulis @stevfanywijjaya. (arizapatria.id)

Sumber: suara.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close