fbpx

Edukasi Sopir Angkot terkait Pencegahan Pelecehan Seksual, Wagub DKI Blusukan di Sekitar Stasiun Tebet

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria blusukan ke sekitar Stasiun Tebet, Jakarta selatan pada Rabu sore tanggal 13 Juli 2022. Hal ini dilakukannya untuk mengedukasi sejumlah sopir angkot terkait pencegahan pelecehan seksual yang kian marak terjadi. Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual pernah terjadi di dalam angkot M44 jurusan Stasiun Jatinegara – Stasiun Tebet.

Sesi edukasi dimulai dengan Ariza yang bertanya pada salah satu sopir di Stasiun Tebet terkait aksi pelecehan seksual yang terjadi di angkot,

“Bapak sudah pernah dengar kasus pelecehan seksual di angkot?” tanya Ariza.

“Sudah,” jawab sang sopir sambil mengangguk.

Ariza menyatakan bahwa kasus pelecehan seksual di Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karenanya, perlu kerja sama seluruh pihak termasuk sopir angkot untuk bersama-sama membantu dan mencegah tindak pelecehan seksual.

“Bapak (sopir) bantu jaga ya (penumpang) perempuan terutama. (Penumpang) laki-laki juga menjaga kesopanan,” pinta Riza.

“Sekarang memang ada peningkatan pelecehan seksual di Indonesia, mari kita hadapi bersama untuk melakukan pencegahan,” tambahnya.

Kemudian, sesi edukasi dilanjutkan dengan sopir angkot lain bernama Rahmat yang diketahui bahwa dugaan pelecehan Senin lalu terjadi di angkot yang dikendarainya.

Ketika ditanya oleh Ariza terkait dugaan pelecehan tersebut. Dirinya mengaku baru mengetahuinya belakangan ini.

“Tahu soal kejadian itu?” tanya Riza.

Pada hari H kejadian Rahmat justru mengira tengah terjadi cekcok oleh sepasang kekasih yang berpacaran karena memang sempat ada cekcok di antara keduanya.

“Ooo, disangkanya lagi ribut pacaran?,” ucap Riza, mengulangi ucapan Rahmat

Rahmat juga sempat menanyakan kepada terduga pelaku terkait situasi tersebut dan terduga mengaku sedang mengeluarkan dompet dari dalam jaketnya.

“Dari pelaku katanya mau mengambil dompet, (korban) kesenggol,” ujar Rahmat, kepada Ariza.

Menanggapi hal ini, Ariza minta Rahmat untuk mengajak penumpang agar tidak takut saat naik angkot dan segera melapor ke pihak berwajib jika memang ditemukan adanya tindak pelecehan seksual.

“Jadi lain kali kalau ada kejadian seperti itu, segera dilaporkan ya. Laporkan ke pihak berwajib, lapor ke Pemerintah Provinsi, ke Dinas Perhubungan,” ujar Riza.

“Tolong dibantu enggak usah takut, Pak. Ajak semua warga supaya tidak perlu takut begitu, ya, Pak,” sambungnya. (arizapatria.id)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close