HUT Ke-55 KAHMI, Ariza Syukuri Keterlibatan Pro Aktif dalam Penanganan Berbagai Masalah Bangsa
Jakarta – Peringatan HUT Ke-55 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dilaksanakan di Jakarta International Equestrian Park pada Jumat (17/9). Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI, Ariza Patria mengungkapkan rasa syukur, karena KAHMI terlibat sangat aktif dalam penanganan berbagai masalah bangsa, termasuk dampak pandemi COVID-19.
“Sesuai amanat Munas KAHMI Ke-10 di Medan, Sumatera Utara pada 17-19 November 2017, kami bersama 8 anggota presidium yang lain diberi amanah untuk memimpin majelis nasional ini secara bergiliran. Saya baru beberapa hari diberi giliran selaku Koordinator MN KAHMI, dan memang, hanya ada dua kata: luar biasa!,” ungkap Ariza.
Ibarat mesin kendaraan, sambungnya, mesin KAHMI dan HMI tidak ada matinya. Bergerak terus, semakin lama semakin panas. Hampir tiada hari tanpa kegiatan diskusi atau seminar, di mana Ariza diminta hadir untuk memberikan sambutan. Oleh sebab itu, dia meyakini KAHMI akan terus melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang berkarakter, berkualitas, yang mampu mensyiarkan Islam dan mempertahankan NKRI dalam bingkai baldatun toyyibatun wa robbun ghofur.
Beberapa hari yang lalu, telah diselenggarakan rapimnas ke-4 sebagai rangkaian peringatan HUT KAHMI Ke-55. Tema yang dipilih sama dengan tema perayaan HUT tersebut, yaitu Pulihkan Kesehatan, Bangkitkan Ekonomi, Wujudkan Keadilan Sosial. Pesan yang kuat, seruan yang besar, dan sangat relevan dengan kondisi pandemi yang sudah berjalam hampir dua tahun ini.
“Adalah tugas kita bersama untuk mewujudkan kolaborasi bersama elemen bangsa yang lain. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit, penyebaran COVID-19 mereda. Dari data yang selalu diupdate pemerintah, kita bisa tahu bahwa intervensi kesehatan adalah prioritas utama, dalam penerapan protokol kesehatan hingga gerakan vaksinasi,” sambungnya.
Ariza juga mengapresiasi Anggota Dewan Pakar MN KAHMI, Anies Baswedan karena sebagai Gubernur Provinsi DKI Jakarta bisa bersikap tegas dan konsisten dalam merumuskan dan menerapkan berbagai kebijakan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19.
“Saya sendiri sangat bangga, alhamdulillah bisa mendapatkan pengalaman mendampingi beliau dalam melayani warga DKI Jakarta. Terkait penanganan dampak ekonomi, dalam rapimnas kami menerima banyak laporan perihal sikap keterlibatan anggota KAHMI yang pro aktif di berbagai daerah, melakukan berbagai upaya membantu penanganan dampak pandemi,” ujarnya.
Bukan hanya pandemi COVID-19, KAHMI juga sangat aktif dalam menangani dampak bencana alam, membantu pemulangan TKI dari luar negeri, melakukan bakti sosial, dan lain sebagainya. Patut disyukuri, KAHMI selalu hadir dan peduli pada masyarakat di tengah pusaran zaman, memberikan dan melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta itu melanjutkan, KAHMI menjadi penyeimbang di tengah polarisasi kepentingan kelompok dan golongan dengan terus membawa nilai-nilai Islam wasathon dan pro-kemajuan.
“Untuk itu, perlu kami tegaskan di sini bahwa penyematan kata “terorisme”, “radikalisme”, dan “intoleransi” kepada umat Islam Indonesia, tidaklah bisa dibiarkan begitu saja,” tegasnya.
Sementara itu, Anies Baswedan dalam sambutan, turut menyampaikan apresiasi kepada KAHMI atas berbagai kontribusi, terutama dalam penanganan pandemi. Dia mengatakan, ketika WHO menetapkan COVID-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020, Pemprov DKI Jakarta membayangkan dampak yang panjang.
Krisis ekonomi akibat dari krisis kesehatan sudah tergambar. Maka yang menjadi fokus pemerintah adalah menyelesaikan krisis kesehatan. Pendekatan ilmiah menjadi pegangan dengan mendengarkan para ilmuan, terutama di bidang kesehatan.
“Masa krisis yang berat sudah kita lewati dua kali. Alhamdulillah pada Agustus kondisi sudah sangat membaik, bahkan hari ini, tepatnya dua hari yang lalu, kita sudah masuk Jakarta ini posivity rate 1,2 persen. 1,2 persen ini, paling rendah yang pernah kita hadapi selama ini,” ujarnya.
Sekarang Indonesia meningkatkan upaya pemulihan ekonomi. Anies mengatakan, ini kesempatan melakukan redistribusi peluang. Karena semua terhenti dalam waktu yang hampir bersamaan, maka ini kesempatan menggerakkan usaha-usaha kecil, memberikan kesempatan untuk menjadi besar tanpa mengecilkan usaha yang besar.
“Simpel, datangi, beri izin usaha, supaya mereka bisa dapat akses keuangan, mereka bisa ikut tender-tender pemerintah karena memiliki izin,” ucapnya.
Pada kesempatan itu Anies juga mengapresiasi kinerja Ariza sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta sejauh ini. Baginya, Ariza bukan hanya partner yang menyenangkan, tetapi juga mitra yang sangat produktif.
Kegiatan itu diikuti banyak tokoh penting KAHMI, antara lain Ketua Dewan Etik MN KAHMI, Jusuf Kalla; Ketua Dewan Penasehat MN KAHMI, Akbar Tanjung; Wakil Ketua Dewan Etik MN KAHMI, Laode Masihu Kamaluddin, Ketua DPD, La Nyala Mattaliti; Presidium dan Pengurus MN KAHMI periode 2017-2022; serta para anggota KAHMI dan HMI. (arizapatria.id)