Libur Panjang Akhir Oktober Wagub DKI Imbau Warga Tidak Usah Melancong, Kenapa?
Jakarta -Wakil Gubernur alias Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Ibu Kota agar tak melancong ke luar kota saat libur panjang di akhir Oktober nanti.
Menurut dia, hal itu sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta agar tetap berada di rumah meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kini telah berstatus transisi. “Apalagi melakukan kegiatan kerumunan,” tutur dia di Gedung DPRD DKI pada Senin, 19 Oktober 2020.
Riza mengatakan masyarakat harus berkaca pada dua kali libur panjang beberapa waktu lalu.
Soalnya, terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 yang signifikan saat itu. “Belajar dari peristiwa dua kali libur panjang Jakarta ini terjadi peningkatan signifikan,” ucap Riza.
Libur panjang di akhir bulan ini terkait dengan pemberian kebijakan cuti bersama tanggal merah Maulid Nabi pada Kamis, 29 Oktober 2020. Cuti bersama diberikan pada Rabu dan Jumat atau sehari dan setelah tanggal merah.
Imbauan senada juga pernah disampaikan oleh Gubernur Anies Baswedan. Menurut Anies, berkaca pada libur panjang kemarin, kepadatan warga yang bervakansi berimbas pada kenaikan kasus Covid-19 pada awal September kemarin. “Karena kalau kami perhatikan lonjakan yang terjadi awal September kemarin tidak terlepas dari libur panjang Agustus kemarin,” kata dia di Halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu 10 Oktober 2020.
Untuk itu Anies mengingatkan warganya jangan sampai libur panjang bulan ini menyumbang peningkatan kasus seperti Agustus lalu. “Saya imbau kepada seluruh masyarakat jangan sampai timbul klaster keluarga yang sangat besar karena libur bersama,” ucap Anies.
Sumber: tempo[dot]com