fbpx

Makam Dipersempit, Wagub DKI: Kita Harus Sekuat Tenaga Kurangi Warga yang Dimakamkan karena Covid-19

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria mengunggah informasi terkait petak makam jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus yang dipersempit dari 2,5 meter x 1,5 meter menjadi 2,2 meter x 1,2 meter.

Dalam unggahan tersebut, Riza menulis bahwa tidak ada seorang pun yang ingin dimakamkan akibat terpapar Covid-19.

“Tak ada yang ingin dimakamkan karena Covid-19,” kata Riza melalui akun Facebook-nya, Jumat (29/1/2021).

Riza kemudian mengajak masyarakat bergotong royong untuk mengurangi jumlah warga yang dimakamkan akibat Covid-19.

“Kita harus terus bergotong royong sekuat tenaga untuk mengurangi warga yang dimakamkan di sini, hingga tidak ada lagi yang dimakamkan karena Covid-19,” ujar dia.

Dia juga berpesan agar seluruh masyarakat bisa disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan dan memastikan ventilasi udara di rumah masing-masing berfungsi dengan baik.

“Hindari kerumunan, rutin olahraga dan berjemur, selalu berdoa, optimis dan waspada dalam menjalani hidup. Terima kasih ibu bapak semua,” kata Riza.

Dalam unggahannya, dia menyertakan informasi dari Sudin Kominfotik Jakarta Timur soal petak makam jenazah pasien Covid-19 yang dipersempit di TPU Bambu Apus.

Sebelumnya diberitakan, petak makam untuk jenazah pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus, Jakarta Timur, dipersempit dari semula berukuran 2,5 meter x 1,5 meter menjadi 2,2 meter x 1,2 meter per petak makam.

Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus Muhaimin mengatakan, ukuran petak makam tersebut dipangkas agar bisa menampung lebih banyak jenazah, mengingat lahan pemakaman terbatas.

“Walau ukurannya lebih kecil, namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah,” kata Muhaimin melalui akun resmi Instagram Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta Timur, @kominfotik_jt, Jumat (29/1/2021).

Lahan pemakaman di TPU Bambu Apus yang bisa digunakan untuk memakamkan jenazah saat ini seluas 3.000 meter persegi.

Muhaimin mengatakan, lahan tersebut dibagi menjadi empat blad dengan rincian tiga blad untuk pemakaman khusus Covid-19, sedangkan satu blad untuk pemakaman umum.

Daya tampung keempat blad sekitar 700 petak makam.

Namun, setelah petak makam dipersempit, kapasitas bertambah menjadi 1.500 petak makam di empat blad.

“Diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan (untuk jenazah pasien Covid-19) di lahan tersebut sekitar 850-900 lubang,” kata Muhaimin.

Sumber: Kompas[dot]com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close