Mengenai Banjir, Ariza Ingatkan Tantangan Perubahan Iklim
Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria mengingatkan bahwa dampak perubahan iklim semakin nyata. Karena berbagai negara maju saat ini tak lepas dari ancaman bencana, misalnya banjir.
Hal itu disampaikan menanggapi pertanyaan mengenai potensi banjir di Jakarta mengingat saat ini memasuki musim hujan.
“Memang masalah banjir ini tidak bisa diselesaikan satu atau dua tahun, satu dua periode, butuh kerja sama semua pihak,” katanya saat diwawancarai di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta pada Senin (1/11).
Ariza mengatakan, negara maju seperti di Eropa, Amerika, dan China juga mengalami banjir. “Memang ini (terkait) banyak hal termasuk masalah perubahan iklim dan sebagainya yang harus kita hadapi bersama,” ucapnya.
Dalam rangka menekan potensi genangan dan banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan berbagai program. Contohnya sumur resapan dalam jumlah banyak yang tersebar di berbagai titik rawan genangan.
“Drainase terus kita perbaiki. Setiap tahun kita anggarkan pembebasan lahan untuk kepentingan pencegahan banjir. Apa bentuknya, untuk waduk, situ, embung selokan, sumur resapan. Program gerebek lumpur, pengerukan ada 13 sungai, 31 waduk lebih kita keruk setiap tahun,” sambungnya.
Dia memastikan, ratusan alat berat eskavator diterjunkan sejak awal tahun untuk mengangkut lumpur dan lain sebagainya dalam program pengendalian banjir. (arizapatria.id)
Sumber: kompas.com