fbpx

Musim Hujan, Wagub DKI Ahmad Riza Patria Ingatkan Warga Jangan Buang Sampah Sembarangan

JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, tiada bosannya mengingatkan warga Ibu kota agar tak membuang sampah sembarangan.

Apalagi saat musim hujan seperti sekarang yang sedang berlangsung sejak beberapa waktu lalu.

Menurutnya, warga Jakarta sebaiknya jangan pernah membuang sampah di aliran sungai. Harus di tempat sampah agar tidak terjadi banjir.

“Itulah alasannya (biar tidak banjir. Kami juga bersama Dinas Sumber Daya Air membuat drainase vertikal dan sumur resapan,” kata Ariza, sapaannya, Kamis (29/10/2020).

“Yang paling penting dari semua adalah dukungan dari seluruh warga Jakarta untuk selalu tidak membuang sampah sembarangan,” lanjut Riza.

Dengan begitu, Riza memastikan Pemprov DKI selalu siap mengupayakan agar warga Jakarta tidak lagi terdampak banjir.

“Kami minta dukungan warga Jakarta agar tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tutup dia.
Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat bakal melakukan sejumlah cara mengatasi banjir di enam titik prioritas di wilayahnya.

Enam wilayah tersebut di antaranya Kelurahan Karet Tengsin, Kelurahan Johar Baru, Kelurahan Kebon Kelapa, Kelurahan Petamburan, Kelurahan Cempaka Putih Barat, dan Kelurahan Bendungan Hilir.

Kepala Sudin SDA Jakarta Pusat, Saiful, menjelaskan penanganan antisipasi banjir telah dilakukan pengerukan Kali Sentiong sepanjang satu kilometer di Johar Baru.

Sudin SDA Jakarta Pusat pun akan membuat pintu-pintu air, tali-tali air, dan lubang-lubang air.

“Tujuannya agar saluran dari warga dapat dengan lancar masuk ke saluran,” kata Saiful, saat dihubungi, Sabtu (24/10/2020).

“Kami juga akan menempatkan pompa mobile saat musim hujan di lokasi rawan genangan dan pembuatan kolam retensi untuk menahan air dari berbagai arah,” lanjutnya.

Dia menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup.

Begitu pun dengan Unit Pengelola Teknis Peralatan dan Perbekalan (UPT Alkal) Dinas SDA untuk ketersediaan ekskavator pengerukan di enam titik prioritas.

Sebab, lanjutnya, kini tidak hanya enam titik prioritas yang akan dikeruk, tapi beberapa titik lainnya juga dikeruk.

Di antaranya berada di wilayah Kelurahan Kwitang, BKB Roxy, dan Utan Kayu.

“Untuk menangani enam titik prioritas ini kami masih membutuhkan alat,” tuturnya.

“Kami juga upayakan dari rekan-rekan UPK Badan Air dan Alkal untuk sama-sama berkolaborasi mengantisipasi banjir,” tutup Saiful.

Sumber: Tribunnews[dot]com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close