Pasien Covid-19 Tolong di Rumah Sampai Sembuh
Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ariza Patria meminta para pasien Covid-19 tidak pergi ke tempat-tempat umum. Demi keselamatan umum, mereka harus berada di rumah sampai dinyatakan sembuh.
“Kalau kena Covid-19 tidak boleh, tidak boleh keluar. Kami minta tetap berada di rumah masing-masing atau isoman masing-masing,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (7/9).
Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono bahwa ada 1.625 orang terkonfirmasi positif Covid-19 atau kontak erat dengan kasus positif Covid-19 beraktivitas di ruang publik, seperti mal berdasarkan pantauan melalui aplikasi PeduliLindungi.
Dia mengatakan, pada aplikasi PeduliLindungi terdapat kriteria warna untuk menentukan status seseorang, sudah tervaksinasi atau belum. Sekaligus hasil tes PCR atau antigen.
Keriteria warna dimaksud yakni:
– Warna hijau yang berarti seseorang sudah mendapat dua kali vaksin dan tidak ada hasil tes positif Covid-19 atau catatan kontak erat. Orang tersebut memiliki hasil tes PCR 2×24 dengan hasil negatif atau hasil tes swab antigen 1×24 jam dengan hasil negatif.
– Warna kuning berarti seseorang baru mendapat satu kali vaksin atau penyintas di bawah tiga bulan dan tidak positif Covid-19 atau kontak erat.
– Warna merah berarti seseorang belum divaksin.
– Warna hitam berarti kasus positif atau kontak erat dengan kasus positif Covid-19.
“Kita sudah berhasil menjaring kasus hitam sebanyak 1.625. Mereka yang tidak diketahui sebelumnya atau sudah diketahui sebelumnya menderita Covid-19 atau kontak erat tapi masih berkeliaran di jalan,” ungkap Dante dalam konferensi pers, Senin (6/9). (arizapatria.id)
Sumber: investor.id