fbpx

Pemprov DKI Akan Cek Informasi 25 Klaster COVID-19 PTM

Jakarta – Pembelajaran tatap muka (PTM) di Jakarta dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan pandemi COVID-19. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria, menanggapi kabar kemunculan 25 klaster COVID-19 akibat pelaksanaan PTM di Jakarta.

“Sejauh ini kami meyakini protokol kesehatan yang dilaksanakan (dalam) PTM di sekolah sudah sesuai dengan mekanisme, SOP yang ada,” kata Ariza di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta pada Rabu (22/9).

Dengan demikian, jika ada guru atau peserta didik terkonfirmasi positif COVID-19, kemungkinan penularan virus terjadi dalam perjalanan pulang-pergi ke sekolah atau saat berada di rumah.

Pihaknya optimistis PTM tidak menimbulkan klaster baru COVID-19 mengingat pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, Pemprov DKI Jakarta melalui dinas kesehatan akan mengecek informasi itu.

“Tunggu keterangan dari Bu Kadinkes,” ucapnya.

Informasi mengenai klaster COVID-19 akibat PTM di Jakarta tertera di situs Kemdikbudristek https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar/home/survey-ptm-dashboard-spasial. Disebutkan bahwa  terdapat 25 klaster pada PTM dengan jumlah 241 peserta didik yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sumber data tersebut adalah aplikasi Survey Sekolah yang diambil pada 22 September. (arizapatria.id)

Sumber: beritasatu.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close