fbpx

Pemprov DKI Jakarta Sampaikan Apresiasi kepada Tim Pemulasaraan Jenazah COVID-19 Posko Monas

Jakarta – Pemprov DKI Jakarta mengadakan Apel Dalam Rangka Penyampaian Apresiasi kepada Tim Pemulasaraan Jenazah COVID-19 Posko Monas, dipimpin oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan di Monas, Jakarta Pusat pada Rabu (22/9). Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria turut hadir mendampingi gubernur.

Setelah memimpin apel, Anies menyampaikan terima kasih atas kolaborasi Polda Metro Jaya, Dinas Pemadam Kebakaran Provinsi DKI Jakarta, Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, dan Biro Umum Provinsi DKI Jakarta.

“Yang telah mengirimkan petugas untuk menjalankan tugas ini. Itu saja yang terkait dengan apresiasi, mungkin akan lebih menarik mendengar cerita langsung dari para petugas,” ujarnya.

Beberapa petugas kemudian menceritakan sedikit kisah perjuangan dalam melaksanakan tugas dalam tim pemulasaran jenazah pasien COVID-19 dengan berbagai tantangan. Misalnya di saat musim hujan yang berakibat banjir dan genangan.

Di antaranya ada yang turut terpapar COVID-19. Para petugas itu mengajak semua pihak untuk semakin peduli pada bahaya COVID-19. Antara lain dengan cara saling mengingatkan, terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan COVID-19.

“Teman-teman semua, rasanya kalau digali 52 petugas ini punya kumpulan pengalaman yang luar biasa. Jadi silakan saja teman-teman ngobrol. Ambil hikmahnya, jadi mereka-mereka itu sebenarnya yang paling bawel, karena mereka melihat langsung konsekuensi terburuk dari keterpaparan,” ungkap Anies menanggapi cerita singkat para petugas.

Sementara itu, sebagai tambahan informasi mengenai pandemi COVID-19 di Jakarta, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, tes PCR di Jakarta mencapai 21.558 spesimen. Dari jumlah tersebut, 19.402 orang dites PCR pada 22 September untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 227 positif dan 19.175 negatif. Selain itu, dilakukan tes antigen terhadap 43.082 orang, dengan hasil 71 positif dan 43.011 negatif.

Dwi juga menyampaikan, target WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen). Artinya untuk Jakarta minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 112.737 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 577.990 per sejuta penduduk,” terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 64 kasus, menjadi 2.283 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta mencapai 856.585. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, orang yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 840.812 dengan tingkat kesembuhan 98,2%, dan total 13.490 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,4%. (arizapatria.id)

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close