fbpx

Pemprov DKI Pelajari Hasil Penelitian LIPI tentang Pencemaran Obat di Laut Jakarta

Jakarta – Peneliti Oseanografi LIPI, Wulan Koagouw dan kawan-kawan mengadakan studi berjudul Konsentrasi Tinggi Paracetamol di Wilayah Perairan Teluk Jakarta, Indonesia’. Di antara laporan dalam studi itu adalah, Teluk Angke dan Ancol, Jakarta Utara, tercemar paracetamol dengan konsentrasi tinggi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera mengambil langkah tindak lanjut.

Ada empat wilayah teluk di Jakarta yang dijadikan sampel dalam penelitian itu.

Hasil penelitian menunjukkan semua sampel terkontaminasi atau tercemar sehingga mengandung senyawa obat-obatan.

Disebutkan bahwa kandungan paracetamol di Angke mencapai 610 nanogram per liter dan di Ancol mencapai 420 nanogram per liter. Menanggapi pertanyaan wartawan mengenai itu pada Jumat (1/30) di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria meminta semua pihak lebih peduli pada kebersihan lingkungan.

“Jadi kami minta masyarakat atau siapapun,  jangan sembarangan buang sampah, apalagi limbah obat-obatan. Kita jaga lingkungan kita, laut kita. Jaga kebersihan dan ekosistem laut kita,” ucap Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta itu.

Dia memastikan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta akan menindaklanjuti hasil penelitian LIPI tersebut. Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta secara rutin memantau kualitas air laut, namun, obat-obatan seperti paracetamol belum menjadi parameter. “Kita tunggu hasilnya (tindak lanjut DLH, Red),” ujarnya. (arizapatria.id)

Sumber: cnnindonesia.com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close