Potensi Kelanjutan Kerja Sama, Ariza Kunjungi Beberapa Etalase IPB
Jakarta – Institut Pertanian Bogor (IPB), Kampus Dramaga, Bogor kedatangan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria bersama istri Ellisa Sumarlin pada Jumat (10/9). Didampingi Rektor IPB Arif Satria, keduanya berkeliling melihat berbagai inovasi pertanian perkotaan hingga tempat pengelolaan sampah menjadi pupuk kompos.
Kunjungan tersebut berlatar belakang kesepakatan bersama Pemprov DKI Jakarta dan IPB yang ditandatangani Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Rektor IPB, Arif Satria di Balairung, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, pada 21 Januari 2019. Meski kesepakatan itu hanya setahun, masih banyak potensi kerja sama kedua pihak.
Ariza saat diwawancarai setelah kunjungan menyatakan senang bisa melihat secara langsung proses pembibitan hingga memanen tanaman di sana. Selain itu, dia meninjau tempat budidaya ayam potong broiler sistem kandang tertutup dan tempat pengelolaan sampah untuk pupuk kompos.
“Mungkin bisa kita hadirkan di Jakarta, di kelurahan-kelurahan, di RW, RT, tempat-tempat terpencil sehingga membantu, sampah tidak menumpuk semua di TPST Bantar Gebang,” ucapnya.
“Kemudian di sini luar biasa, rektor memberdayakan warga untuk terlibat. Di sini dibuat bibitnya, kemudian dibawa oleh warga, ditanam di pekarangan, di lahan-lahan warga, kemudian nanti dibantu kembali, dijual lagi ke sini, dibeli oleh IPB, kemudian IPB memasarkan ke supermarket-supermarket,” sambung Ariza.
Dia mengatakan, harga produk-produk yang dibawa ke supermarket tidak tinggi. Jadi warga dan para petani merasa sangat terbantu. Ariza berharap kerja sama Pemprov DKI Jakarta dan IPB terus meningkat.
Ellisa Sumarlin menambahkan, IPB memang keren dan penuh inovasi. Dia selalu bersemangat diajak Ariza pergi ke tempat-tempat yang ada tanaman, buah-buahan, peternakan, dan pertanian. “Tetapi kali ini spesial. Tak salah jika IPB disebut terbaik se-Asia Tenggara di bidang pertanian dan peternakan,” katanya.
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria menjelaskan, sekarang urban farming semakin diperhatikan, community based food system sudah berkembang. Karena COVID-19, sekarang orang mulai memanfaatkan pekarangan untuk membangun usaha pertanian.
“Kami memberikan beberapa contoh tadi, termasuk pengelolaan sampah untuk komunitas yang kecil. Semoga ini semua bisa menginspirasi untuk dikembangkan di Jakarta. MoU sudah pernah kita tandatangani, antara saya dengan Pak Gubernur. Mudah-mudahan kerja sama IPB dan DKI Jakarta bisa lebih kuat lagi,” ujarnya. (arizapatria.id)