PSHT Cup 2021, Ariza Optimistis Pencak Silat Semakin Mendunia
Jakarta – Kejuaraan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Jakarta Cup 2021 di Padepokan Pencak Silat TMII pada Sabtu (11/9) berjalan penuh semangat karena juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria. Kegiatan itu bagian dari event international, yakni Kejuaraan Dunia Pencak Silat PSHT Piala RM Imam Koesoepangat pada Oktober 2021.
“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya menyambut baik dan menyampaikan apresiasi, semoga event international untuk menghormati RM Imam Koesoepangat, tokoh penting dalam organisasi PSHT, berlangsung sukses dan meningkatkan citra Indonesia di mata dunia,” katanya.
Mengingat pandemi COVID-19, di mana Provinsi DKI Jakarta menerapkan PPKM level 3, panitia penyelenggara diharapkan selalu berpedoman dan mencontoh penyelenggaraan event olahraga tingkat dunia seperti Olimpiade dan Paralimpiade di Jepang.
“Penerapan protokol kesehatan menjadi yang utama bagi setiap official tim, para atlet, para wasit, serta penonton. Terapkan akses wajib vaksinasi jika memasuki event pertandingan,” ujarnya.
Ariza mengatakan, pencak silat merupakan cabang olah raga yang populer dan digemari oleh masyarakat tanah air hingga internasional. Terbukti, antusiasme masyarakat mendirikan perguruan persilatan di berbagai wilayah nusantara, dengan beragam jenis aliran mengundang perhatian orang-orang asing, sehingga pencak silat berkembang pesat di luar negeri.
“Ini salah budaya asli Nusantara, menimbulkan rasa bangga bagi seluruh rakyat Indonesia, karena semakin diminati oleh masyarakat dunia. Semua itu karena perjuangan para guru besar, tokoh persilatan dan masyarakat Indonesia, atas niat dan tekad yang sungguh-sungguh untuk mempertahankan dan melestarikan, serta mengembangkan,” sambungnya.
Ariza mengatakan, pencak silat merupakan salah satu cabang olah raga bela diri yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, membentuk pribadi, karakter, mental, kecerdasan, dan untuk menjaga diri dari perbuatan jahat orang. Pencak silat juga aset berharga karena mampu mempererat tali silaturahmi, meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Terkhusus PSHT, perguruan silat mempunyai tujuan mendidik dan membentuk manusia berbudi luhur, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengajarkan kesetiaan kepada hati sanubari sendiri.
“Saya percaya, dengan kemauan dan kerja sama yang solid dari semua pihak, pencak silat akan terus lestari dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman,” tambahnya.
Kedatangan Ariza disambut oleh Ketua Pengurus Perwakilan Pusat PSHT Provinsi DKI Jakarta, Katmudjiono, dan Sekretaris Perwakilan Pusat PSHT Provinsi DKI Jakarta, Syaeful Hakim. (arizapatria.id)
