Serah Terima Jabatan Kepala Perwakilan BPK DKI Jakarta, Ariza Apresiasi Semangat Kolaborasi
Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria menghadiri acara serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta di Ruang Auditorium Lantai 1 BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (16/9). Serah terima tersebut dari Pemut Aryo Wibowo, Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta periode 2020-2021 kepada Dede Sukarjo.
“Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saya mengucapkan selamat kepada Bapak Dede Sukarjo, yang mendapat amanah menjabat Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta. Kepada Bapak Pemut Aryo Wibowo, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama dan bimbingan selama lebih dari satu tahun, sejak Februari 2020,” kata Ariza.
Dia menjelaskan, Pemut mulai menjalani penugasan pada awal 2020 dan langsung disambut dengan kejadian luar biasa, pandemi COVID-19. Jakarta yang sempat menjadi salah satu pusat penyebaran penyakit tersebut terdampak luar biasa. Pendapatan daerah mengalami penurunan signifikan sehingga harus diimbangi dengan refocusing anggaran belanja.
Selama masa sulit ini, sambungnya, Tim BPK Perwakilan DKI Jakarta tetap semangat dalam berkolaborasi, mendampingi dan mendorong jajaran Pemprov DKI Jakarta agar tetap dapat mengedepankan akuntabilitas keuangan dalam setiap kondisi.
“Kami percaya, Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta yang baru dapat melanjutkan misi memperbaiki tata kelola keuangan dan aset pada Pemprov DKI Jakarta, BUMD, dan entitas terkait lain. Insya Allah, kita akan terus membawa semangat kolaborasi, dan kerja bersama yang selama ini telah terbangun,” ungkapnya.
Ariza mengatakan, berkat dukungan koordinasi dan dorongan dari BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta selama tahun 2020 hingga hari ini, Pemprov DKI Jakarta memiliki beberapa pencapaian yang layak dibanggakan bersama, yakni:
– Peningkatan perencanaan anggaran melalui Sistem Smart Budgeting.
– Peningkatan tata kelola aset melalui Sistem Inventarisasi Elektronik dan Rekonsiliasi Aset (SIERA).
– Percepatan sertifikasi atas barang milik daerahm
– Percepatan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK (saat ini mencapai 85%).
“Di samping sederet pencapaian itu, BPK Perwakilan Provinsi DKI Jakarta konsisten dalam memotivasi kami untuk terus melakukan perbaikan dalam tata kelola keuangan dan aset sehingga, alhamdulillah, kami dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan selama empat kali berturut-turut sejak tahun 2017, 2018, 2019 dan 2020,,” ucapnya. (arizapatria.id)