Wagub Ariza Pimpin Upacara Pendidikan Dasar Menwa Jayakarta Tahun 2021
Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ariza Patria memimpin Upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta Tahun 2021 di Satuan Bravo 90 Paskhas TNI AU, Jalan Raya Lapan, Kecamatan Rumpin, Bogor pada Minggu (5/9). Ia menekankan bahwa menjadi anggota Menwa merupakan pilihan yang tidak akan membuat pemuda-pemudi menyesal di kemudian hari.
“Kita bersyukur karena dapat menghadiri upacara pembukaan Pendidikan dasar Resimen Mahasiswa Jayakarta di Satuan Bravo Korp Paskhas TNI AU hari ini. Terlebih pada tahun 2020 tidak ada kegiatan Pendidikan Dasar Menwa Jayakarta karena pandemi COVID-19,” kata Ariza saat berpidato.
Seperti kita ketahui, sambungnya, Menwa Jayakarta yang terletak di Ibu Kota Jakarta memiliki posisi yang penting dan strategis dalam mendukung upaya mewujudkan cita-cita bangsa yang kuat dan tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), terlebih dalam situasi pandemi ini.
Ariza mengatakan, untuk merealisasikan cita-cita tersebut dibutuhkan proses yang tidak instan. Ada tempaan dan penciptaan kondisi sedemikian rupa sehingga kader bangsa menjadi militan dan terdidik secara akademik dan bermanfaat dalam pembangunan nasional.
“Pendidikan dasar ini adalah Kawah Chandradimuka bagi insan kalian yang akan mengawali kehidupan di perguruan tinggi sebagai bagian dari keluarga besar Korps Menwa yang memiliki sejarah panjang dan banyak torehan pengabdian bagi bangsa dan negara. Pilihan kalian sudah tepat, maka siapkan fisik, kesehatan, dan mental untuk dalam mengikuti pendidikan dasar dengan sebaik mungkin,” katanya.
Ia mengingatkan, Menwa memiliki Widya Castrena Dharma Siddha dengan nilai filosofi yang terbangun dalam budaya organisasi dan Panca Dharma Satya sebagai janji anggota Menwa. Widya Castrena Dharma Sidha berarti penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan olah keprajuritan.
“Motto ini memiliki kandungan filosofi yang luar biasa. Bagaimana anggota Menwa wajib memiliki dua sisi dalam satu diri anggota Menwa. Pertama, sebagai insan resimen yang digembleng sebagai kader bangsa dengan sikap, perilaku, norma, dan karakter khas jiwa korsa, militan, loyal, berjiwa patriot, dan cinta tanah air. Kedua, sebagai mahasiswa, yakni insan akademis yang wajib mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” jelasnya.
Berikutnya Panca Dharma Satya yang merupakan janji Menwa Indonesia. Yakni lima janji pengabdian seorang anggota Menwa. Pertama, sebagai mahasiswa warga NKRI berdasarkan Pancasila; Kedua, sebagai mahasiswa yang sadar akan tanggung jawab serta kehormatan akan pembelaan negara dan tidak mengenal menyerah; Ketiga, sebagai putra Indonesia yang berjiwa ksatria dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan; Keempat, sebagai mahasiswa yang menjunjung tinggi nama dan kehormatan Garba Ilmiah dan sadar akan hari depan bangsa dan negara; dan Kelima, sebagai mahasiswa yang memegang teguh disiplin lahir dan batin, percaya pada diri sendiri dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
“Dalam kesempatan ini, saya berpesan kepada saudara-saudara semua, sebagai calon anggota dan kader bangsa, jadilah kader Menwa Jayakarta yang bersungguh-sungguh atau the real Menwa,” tambahnya.
Ariza juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih tak terhingga kepada Danmenwa Jayakarta beserta jajaran yang telah berhasil melaksanakan kegiatan penting itu, dan Kepala Bakesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakrie sebagai leading sector pembinaan Menwa dan Organisasi Kemasyarakatan di Provinsi DKI Jakarta.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Komandan Satuan Bravo Korp Paskhas TNI AU, Letkol. Pas. Dedi Agung Sulistyo beserta jajaran perwira, bintara, dan tamtama Satbravo; pimpinan perguruan tinggi; Komandan Menwa Jayakarta, Raden Umar beserta jajaran staff Menwa Jayakarta; para Dansat Menwa Jajaran Komenwa Jayakarta; dan para Alumni Menwa Jayakarta.
