fbpx

Wagub DKI: Gedung Disdik Dikaji Jadi Ruang Isolasi Khusus Wanita Hamil

JAKARTA – Pemprov DKI Jakarta sedang mengkaji gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) Dinas Pendidikan DKI Jakarta sebagai tempat isolasi baru untuk pasien COVID-19. Direncanakan gedung itu akan digunakan khusus isolasi mandiri wanita hamil.

“Usulan dari Dinkes yang sedang mengkaji analisa disiapkannya nanti ruang isolasi mandiri khusus wanita hamil yang rencananya nanti di Gedung Disdik, di samping Rumah Sakit Duren Sawit,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Ahmad Patria di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021).

Riza belum memerinci kapan kebijakan tersebut akan diterapkan. Dia menyebut hingga sekarang hal itu masih dalam pengkajian pihaknya dan jajaran terkait.

Politikus Gerindra ini hanya mengatakan penggunaan gedung sebagai ruang isolasi telah memiliki ketentuan masing-masing. Dia mencontohkan, bagi warga terjangkit Corona dengan taraf serius maka harus dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, untuk yang memiliki gejala ringan hingga orang tanpa gejala, pemprov DKI telah menetapkan ruang isolasi masing-masing di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet hingga beberapa hotel khusus di Jakarta.

“Kemudian sekarang sedang kami persiapkan khusus bagi wanita hamil juga, kami persiapkan. Nanti kita akan lihat seberapa besar dibutuhkan,” terang Riza.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta akan menambah ruangan isolasi untuk pasien COVID-19. Lokasi penambahan di gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Gedung ini berlokasi di Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Terkait penambahan ruang isolasi baru itu baru usulan dari Dinkes yang ingin memanfaatkan gedung Disdik yang kebetulan tempatnya di samping RS Duren Sawit,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (2/2).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri sempat meninjau ke gedung ini pada Jumat (29/1/2021) lalu. Dalam kesempatan ini, Anies menyebutkan kemungkinan gedung milik Disdik DKI Jakarta akan beralih fungsi. Hal ini didasarkan keterisian RS khusus COVID-19 semakin menipis.

“Setelah itu mampir mengecek gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali,” sebutnya di akun instagramnya @aniesbaswedan.

“Karena per 24 Januari kapasitas RS rujukan COVID di Jakarta sudah terisi 86 persen, idealnya 60 persen. Kita harus menjaga keseimbangan penggunaan RS, sebab tidak hanya pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan,” lanjutnya.

Sumber: Detik[dot]com

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close