Wagub DKI Mengaku Belum Terima Laporan Penyalahgunaan Jatah Vaksin di Pasar Tanah Abang
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku belum mendapatkan laporan terkait penyalahgunaan jatah vaksin pedagang di Pasar Tanah Abang.
“Sejauh ini saya belum terima laporan, bahwa semuanya yang kita berikan sesuai dengan data yang kami terima, fasilitas tenaga kesehatan kemudian pedagang pasar ada lansia dari unsur pendidikan, wartawan semuanya sesuai,” ucap Riza melalui rekaman yang diterima,
Kendati demikian, apabila terjadi penyalahgunaan, Riza mengaku akan mengecek dan mengevaluasi hal tersebut.
“Kalau nanti ditemukan bukan pedagang pasar, nanti kita akan cek, kita akan evaluasi, kita akan periksa lebih lanjut apa memang terjadi orang-orang yang bukan pedagang pasar, menyusup umpamanya masuk dan sebagainya,” ucap Riza.
Celah atau kelemahan dalam pendaftaran vaksinasi ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah pedagang untuk mendaftarkan kerabat mereka agar bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Padahal vaksinasi di pasar tersebut hanya menargetkan pedagang pasar dan karyawannya.
Penanggung jawab vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Siti Nur Halimah mengaku belum mengetahui adanya kenalan pedagang yang ikut mendapat jatah vaksinasi.
Namun, ia menilai hal tersebut bisa saja terjadi jika pedagang memanfaatkan celah kelemahan pendaftaran vaksin.
Ia mengatakan, untuk pedagang atau pemilik dan penyewa kios, memang disyaratkan untuk melampirkan keterangan pembayaran iuran sebagai bukti verifikasi. Namun, verifikasi serupa sulit dilakukan untuk karyawan pedagang.
Siti mengungkapkan, masalah pendaftaran dan verifikasi ini sepenuhnya dikerjakan oleh PD Pasar Jaya selaku pengelola Pasar Tanah Abang.
“Jadi silahkan ditanya ke Pasar Jaya. Kita sudah janjian di luar pintu, ruang verifikasi, itu tanggung jawab Pasar Jaya. Begitu masuk ruang vaksinasi baru tanggung jawab kami (Kementerian Kesehatan),” kata Siti.
Dampaknya, sejumlah pedagang pasar di Tanah Abang mengeluhkan sulitnya mengikuti vaksinasi yang digelar di pasar tersebut. Di sisi lain, didapati bahwa beberapa warga yang mengikuti vaksinasi bukah merupakan pedagang di Pasar Tanah Abang.
SUmber: Kompas[dot]com