Wagub DKI Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran di Taman Sari Terpenuhi
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan kebutuhan pengungsi yang merupakan korban kebakaran di Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (18/4/2021), terpenuhi.
Riza mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memenuhi kebutuhan korban kebakaran yang menunaikan ibadah puasa, termasuk pemenuhan kebutuhan sahur dan berbuka.
“Pemprov, Dinas Sosial sudah mempersiapkan tenda, terpal, matras, semuanya, selimut, makanan siap saji, minuman, obat-obatan, mukena, masker, sarung, semua kebutuhan insya Allah kami akan memenuhinya sesuai dengan SOP yang ada,” kata Riza dalam keterangan suara yang diterima, Senin (19/4/20210 pagi.
Kebutuhan pengungsi untuk MCK portabel juga telah disiapkan. Kendati demikian, Riza belum bisa memerinci jumlah MCK portabel yang disediakan. Jumlah titik MCK portabel akan ditentukan pihak kelurahan.
“MCK juga disiapkan, selain di mushala, di sekolah, di masjid, ada MCK umum juga disiapkan, jadi semuanya sudah ada, SOP sudah ada disiapkan,” ujar Riza.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama dalam pengungsian. Sebab, pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Riza mengemukakan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta menerapkan status tanggap darurat di lokasi kebakaran selama satu minggu ke depan. Setelah itu, pihaknya akan melakukan evaluasi.
“Sementara prosedurnya tujuh hari ke depan, nanti kami evaluasi apakah diperpanjang atau tidak. Prinsipnya kami pastikan seluruh warga akan terjamin kebutuhannya,” ucap Riza.
Lurah Keagungan, Ian Imanuddin, sebelumnya mengatakan, sekitar 1.000 orang yang tinggal di RW 1 dan RW 2 Kelurahan Keagungan menjadi korban kebakaran itu.
“Prediksi 1.000 orang warga tedampak, 175 KK, data pasti baru bisa nanti pagi karena keadaan sekarang gelap,” kata Ian, Senin.
Api melahap sekitar 200 rumah warga. Lima orang warga dinyatakan luka-luka akibat insiden ini.
Kebakaran itu terjadi Minggu sore kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB. Ian mengemukakan, api diduga bersumber dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
Sumber: Kompas[dot]com