Wagub DKI: Tak Ada Perayaan Tahun Baru di Jakarta
Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan pihaknya tidak akan menggelar perayaan tahun baru. Peniadaan perayaan kali ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, setiap malam tahun baru Jakarta selalu menggelar sejumlah acara perayaan tahun baru. Biasanya, perayaan tahun baru di Ibu Kota dipusatkan di wilayah Sudirman-Thamrin hingga kawasan Monumen Nasional atau Monas.
“Kita membatasi kegiatan-kegiatan malam tahun baru, di DKI Jakarta tidak ada perayaan tahun baru,” kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (14/12).
Riza juga meminta warga Jakarta untuk tidak bepergian ke luar kota atau membuat kerumunan pada malam pergantian tahun. Ia mengimbau agar warga tetap berada di rumah bersama keluarga.
Politikus Partai Gerindra itu juga mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah penyangga Jakarta untuk mengantisipasi pergerakan warga pada malam tahun baru. Ia menegaskan, pihaknya juga sudah melarang sejumlah tempat wisata untuk mengadakan acara perayaan tahun baru.
“Kemudian, tempat-tempat hiburan juga kita batasi sebagaimana ketentuan PSBB masa transisi,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk perayaan Natal 2020, Riza mengatakan jika pihaknya sudah membahas hal ini dengan pemuka agama Kristen dan Katolik. Mereka, kata Riza, setuju untuk membatasi jemaat dalam kegiatan ibadah Natal tahun ini.
“Kami terima kasih kepada pimpinan agama Kristen dan Katolik yang terus berkoordinasi dan menyambut baik perayaan Natal 2020 dengan membatasi jumlah yang hadir namun tetap diadakan perayaan natal di rumah ibadah dengan melaksanakan protokol kesehatan,” tutur Riza.
Sumber: CNNIndonesia.com