Wagub DKI: Virus Corona Masih Ada, Jangan Anggap Enteng
Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan masyarakat patuh protokol kesehatan karena risiko penularan virus corona sangat tinggi, di atas 200 kasus per hari.
“Pokoknya yang pasti virusnya masih ada, terbukti masih ada yang terpapar. Untuk itu kami minta masyarakat untuk taat, disiplin, dan patuh,” kata Wagub DKI saat dihubungi, Selasa, 14 Juli 2020. “Jangan dianggap enteng.”
Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pelbagai upaya guna menekan angka penularan Covid-19. Mulai dari menerbitkan regulasi pendukung, menghadirkan aparat sebagai pengawas, serta memberikan sanksi bagi pelanggar.
Namun menurut para pakar, kata Ahmad Riza Patria, peran pemerintah itu hanya 20 persen untuk mendorong warga mencegah virus corona meluas. Sementara sisanya bergantung pada kedisiplinan masyarakat apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak. Protokol itu antara lain memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan saling menjaga jarak.
“80 persen keberhasilan kita memutus penyebaran Covid-19 terletak pada masyarakat,” kata politikus Partai Gerindra ini.
Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta terus bertambah setiap hari pada masa PSBB Transisi ini di kisaran lebih dari 200 orang. Masih ada 30 rukun warga (RW) di Ibu Kota yang berstatus zona merah Covid-19 karena risiko penularan virus corona. Mulanya tercatat 66 RW zona merah, lalu berkurang jadi 27, dan kini bertambah lagi tiga RW.
Sumber: tempo[dot]co