fbpx

Wagub Riza Patria Jelaskan Penyebab Rekor Kasus Positif Covid-19

Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal penambahan 234 kasus positif Covid-19 di Ibu kota yang merupakan rekor baru pada Selasa, 9 Juni 2020.

Menurut Riza Patria, 40 kasus di antaranya merupakan hasil rapel dari penemuan 10 hari yang lalu. Sementara sebanyak 110 kasus lain merupakan hasil dari penelusuran kontak yang dilakukan oleh sejumlah puskesmas di Ibu Kota. Adapun sisanya merupakan penambahan kasus konfirmasi harian.

“Jadi kami ini ada kasus baru, ada kasus yang 10 hari kumpulan itu, ada hasil tracing dari puskesmas,” kata Riza Patria dalam webinar pada Rabu, 10 Juni 2020. 

Pertambahan jumlah konfirmasi kasus positif sejalan dengan peningkatan kinerja petugas kesehatan, baik dalam hal penelusuran kontak maupun pengetesan secara Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab.

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan 171 ribu tes swab. “Jadi memang sejujurnya semakin tinggi kemampuan kita untuk melakukan testing dan tracing itu ada peningkatan (konfirmasi positif Covid-19),” tutur dia. 

Sebelumnya, situs Corona DKI Jakarta mencatat penambahan pasien Covid-19 sebanyak 234 orang dalam sehari. Angka tersebut merupakan rekor penularan harian tertinggi sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu.

Penambahan kasus baru sebelumnya pernah terjadi pada 15 April 2020 lalu. Saat itu, jumlah kasus baru mencapai 223 orang.

Rekor baru saat ini terjadi setelah Pemerintah Provinsi DKI menerapkan masa PSBB transisi menuju new normal atau kenormalan baru. Masa transisi telah dimulai sejak Jumat, 5 Juni 2020 lalu, setelah fase ketiga PSBB berakhir pada 4 Juni 2020. Pembatasan sosial di Ibu Kota telah diterapkan sejak 10 April 2020 silam.

Hingga kemarin, total kasus positif Covid-19 di Ibu Kota mencapai 8.276 orang. Dari jumlah tersebut 1.442 orang masih dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri sebanyak 2.918 orang. Sementara, jumlah pasien corona yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 3.369 orang dan yang meninggal 547 orang.

Sumber: tempo.co

Berita Lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Close
Close